Apakah selalu negatif? Fakta Dibalik Sisi Negatif Ilmu Gendam

Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera, bagaimana kabar anda hari ini, semoga selalu diberikan kelancar dan keberkahan selalu oleh Allah SWT. amin

Jika kita bicara soal gendam atau ilmu gendam, pasti defisininya akan selalu mengarah ke kasus kriminal, khususnya kasus hipnotis untuk penipuan seperti yang media media beritakan. Apakah ini benar? Apakah ilmu gendam itu selalu negatif? Atau ada sisi positifnya juga? Inilah yang akan saya bahas dalam video kali ini.

Namun sebelum saya bahas lebih lanjut, Bagi Anda yang belum mengaktifkan tombol notoifikasinya, silahkan Anda aktifkan sekarang juga. Supaya Anda tidak ketinggal update artikel dari saya setiap harinya.

Baik saya lanjutkan.

Tak selamanya gendam identik dengan hal yang negatif, seperti kasus gendam dengan media air dalam botol atau metode “cablek pundak” seperti menyentuh bagian tubuh korban bagian punggung. Memang benar ada sebagian kelompok atau kalangan orang yang memanfaatkan ilmu gendam untuk keperluan kriminal. Dan kebanyakan media juga membesar-besarkan hal tersebut sehigga ilmu gendam sudah di cap negatif oleh sebagian masyarakat.

Ini yang akan saya coba benahi, bahwa tak semua ilmu gendam itu bersifat negatif. Ilmu itu akan baik jika dipegang oleh orang yang amanah, begitupun sebaliknya, suatu ilmu akan bersifat negatif jika orang yang memiliki ilmu tersebut sudah ada niat negatif dalam hatinya. 

Nah, Ilmu gendam sendiri terbagi dalam 3 sekte/golongan.

1.Gendam Hitam :

Yakni gendam yang memiliki ciri khas : teks mantranya jauh dari nilai-nilai ketuhanan, lebih mengedepankan keakuan “daya hidup” dan alam kebendaan; teknik menguasainya melalui laku dan prilaku yang menyimpang dari kebenaran; ilmu dan teknik pengajarannya cenderung memprovokasi orang lain untuk melakukan tindak kriminal. Gendam hitam identik dengan sihir dan bersifat menghilangkan pikiran.

2.Gendam Abu-abu :

Gendam golongan kedua adalah gendam yang berada pada wilayah abu-abu. Gendam ini sifatnya netral dan “elastis” tergantung bagaimana seseorang itu mewarnainya. Pada umumnya, tipe gendam abu-abu ini teks amalan (mantra) berasal dari bahasa campuran antara teks religi dengan bahasa yang berasal dari budaya setempat. Atau dalam bahasa ilmu hikmah adalah amalan (doa) hasil dari iqtibas atau meniru-niru atau yang bacaannya menyerupai bagian ayat suci.

3.Gendam Putih :

Yaitu gendam yang oleh praktisinya diciptakan untuk kebajikan. Misalnya untuk memengaruhi orang lain yang semula bingung menjadi tenang, atau bayi yang rewel menjadi tenang lalu tertidur. Saya menyebut gendam yang demikian ini masuk kategori gendam putih. Efek gendam putih bersifat menyadarkan akal, dan bukan menghilangkan pikiran. Gendam jenis ini pada umumnya digunakan untuk pengobatan yang bersifat psikis dan pertolongan darurat akibat dari peristiwa mendadak yang mengakibatkan kalap atau histeris.

Nah 2 dari aliran ilmu gendam tadi (gendam abu abu dan gendam putih) adalah aliran ilmu yang baik yang justru kurang di ekspos ke masyarakat. Padahal jika kalian sadari, sebenarnya ilmu gendam memiliki khasiat atau manfaat yang luar biasa dalam dihidup kita. Seperti ilmu gendam untuk menyelesaikan masalah asmara, ilmu gendam untuk masalah kerezekian, ilmu gendam untuk masalah karir dan masih banyak khasiat lainya yang bisa anda dapatkan.

Pasti anda bertanya “apakah bisa? Mana mungkin!” jawaban saya adalah bisa, sangat sekali bisa. Jika anda mau belajar.

Sekian dari saya, terima kasih sudah menyimak, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semua.